[QS 4:102]:

"Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu."

***

"When thou (O Messenger) art with them, and standest to lead them in prayer, Let one party of them stand up (in prayer) with thee, Taking their arms with them: When they finish their prostrations, let them Take their position in the rear. And let the other party come up which hath not yet prayed - and let them pray with thee, Taking all precaution, and bearing arms: the Unbelievers wish, if ye were negligent of your arms and your baggage, to assault you in a single rush. But there is no blame on you if ye put away your arms because of the inconvenience of rain or because ye are ill; but take (every) precaution for yourselves. For the Unbelievers Allah hath prepared a humiliating punishment."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar